Terselip Uang Kertas Berusia 700 Tahun Di Patung Kepala Antik Buddha

Terselip Uang Kertas Berusia 700 Tahun Di Patung Kepala Antik Buddha - Hallo semuanya Berita Heboh Indonesia, Pada sharing konten heboh kali ini yang diberi judul Terselip Uang Kertas Berusia 700 Tahun Di Patung Kepala Antik Buddha,telah dibagikan di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan isi berita heboh dan viral ini dapat anda pahami dan bermanfaat bagi anda semuanya. baiklah, ini dia berita viralnya.

Judul Berita : Terselip Uang Kertas Berusia 700 Tahun Di Patung Kepala Antik Buddha
Label Berita : Terselip Uang Kertas Berusia 700 Tahun Di Patung Kepala Antik Buddha

terdapat harta karun berupa uang kertas yang telah berusia 700 tahun di sebuah patung kepala antik buddha

Harta karun tersebut ditemukan oleh pimpinan rumah lelang Mossgreen di Australia, Ray Tregaskis, saat memeriksa patung berbahan kayu tersebut sebelum diajukan ke pelelangan.

Uang kertas itu juga merupakan salah satu cetakan tertua mata uang di Tiongkok. Uang kertas yang telah berusia 700 tahun itu ternyata merupakan uang kertas yang berasal dari Dinasti Ming.

"Inilah yang pertama kalinya, sepengetahuan kami, ada uang kertas ditemukan dalam patung Buddha berbahan kayu," kata Tregaskis yang dikutip dari liputan6.com, Jum'at (21/10/16). "Kami kaget, terpana, dan, setelah menerjemahkannya, jadi sangat bersemangat!", lanjutnya.

Penemuan uang kertas ini menjadi hal yang unik, sebab uang itu diselipkan di patung-patung antik Buddha. Pada Dinasti Ming, uang kertas merupakan pengganti mata uang lama yang terbuat dari emas dan perak.

Terdapat 3 segel resmi pada lembaran uang kertas itu dengan tulisan yang berbunyi, "Dengan wewenang Departemen Keuangan, mata uang ini memiliki fungsi yang sama seperti koin. Mereka yang menggunakan lembaran uang palsu akan dipenggal, pengadunya akan dihadiahi 250 perak Liang ditambah dengan semua harta penjahatnya. Tahun ke tiga dalam masa Hongwu."

Dua benda itu menjadi bagian dari "Raphy Star Collection of Important Asian Art". Nilai taksiran lelang total dari kedua benda itu pun cukup mencengangkan, yaitu antara US$30 hingga US$45 ribu atau sekitar antara Rp 390 hingga Rp 585 juta.

Saat ini, benda-benda tersebut sedang dipamerkan di Melbourne, Australia, dan di berbagai negara seperti Inggris dan Hongkong. Setelah selesai, benda-benda itu dikembalikan ke Mossgreen di Sydney, Australia, untuk dilelang.

source: liputan6.com.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: