Perbedaan Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif Beserta Contohnya

Perbedaan Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif Beserta Contohnya - Hallo semuanya Berita Heboh Indonesia, Pada sharing konten heboh kali ini yang diberi judul Perbedaan Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif Beserta Contohnya,telah dibagikan di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan isi berita heboh dan viral ini dapat anda pahami dan bermanfaat bagi anda semuanya. baiklah, ini dia berita viralnya.

Judul Berita : Perbedaan Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif Beserta Contohnya
Label Berita : Perbedaan Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif Beserta Contohnya

     Hai gan, apakah ada yang masih bingung dengan perbedaan paragraf induktif dan paragraf deduktif, kali ini ane akan membahas lengkap tentang pengertian paragraf deduktif dan paragraf induktif, perbedaan dan ciri-ciri paragraf deduktif induktif,  dan juga ane akan beri juga contoh paragraf induktif dan deduktif khusus untuk ente yg telah membaca di mari hehe...  Langsung aja gan yukk mari ke tkp.

Perbedaan Paragraf  Deduktif dan Induktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya atau intinya terletak di awal paragraf. Sedangkan paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya atau intinya terletak di akhir paragraf. Cara agar anda gak lupa kalian inget2 aja paragraf deduktifdepan kata deduktif ada de = depannah berarti induktif itu belakang, simpelkan cara agar ente ga kebolak balik hehe.

dibawah ini merupakan Ciri-ciri paragraf dedukti dan para induktif

Ciri Paragraf deduktif

1.  Letak kalimat utama di awal paragraf
2. Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasan khusus
3. Diakhiri dengan penjelasan

Ciri Paragraf induktik

1. Letak kalimat utama di akhir paragraf
2. Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri denganpernyataan umum
3. Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan

Nahh sebagai bonus seperti yang ane bilang di awal,  nihh gan contohnya

Contoh paragraf induktif  :

Maka  kami sangat menyetujui dengan adanya kegiatan kerja bakti yang diadakan seminggu sekali. Karena, kalau lingkungan sekolah kita bersih  maka kitapun juga akan sehat dan merasakan manfaatnya. Maka sebab itu, kegiatan kerja bakti di lingkungan sekolah sangat penting di lakukan.

Contoh paragraf deduktif :

Kebersihan menjadi masalah besar di sekolah. Ini di akibatkan karena banyak siswa-siswa yang kurang sadar akan pentingnya kebersihan. Padahal semua siswa pun mengetahui jika “kebersihan adalah sebagian dari iman”.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: