Biografi Dan Sisi Lain IR.Soekarno (Bung Karno) Atau Koesno Sosrodihardjo

Biografi Dan Sisi Lain IR.Soekarno (Bung Karno) Atau Koesno Sosrodihardjo - Hallo semuanya Berita Heboh Indonesia, Pada sharing konten heboh kali ini yang diberi judul Biografi Dan Sisi Lain IR.Soekarno (Bung Karno) Atau Koesno Sosrodihardjo,telah dibagikan di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan isi berita heboh dan viral ini dapat anda pahami dan bermanfaat bagi anda semuanya. baiklah, ini dia berita viralnya.

Judul Berita : Biografi Dan Sisi Lain IR.Soekarno (Bung Karno) Atau Koesno Sosrodihardjo
Label Berita : Biografi Dan Sisi Lain IR.Soekarno (Bung Karno) Atau Koesno Sosrodihardjo
Sumber foto Impianrakyat.com
Halo sobat marmit,masih berjumpa kembali dengan marmut imut ini. Kali ini kita akan membahas topik tentang tokoh penting,tokoh penting ini dari seorang yang sangat di segani dan di takuti orang-
orang belanda. Ya,betuh sekali. Siapa Lagi kalau buka bapak IR.Soekarno.

Beliau yang mempunyai nama asli Koesno Sosrodihardjo, Nama Soekarno,ia peroleh dari bapaknya saat beliau tumbuh remaja. Bapaknya beliau yakin,jikalau nanti anaknya akan jadi orang penting di negeri ini (INDIE atau INDONESIA).

(lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun). Dan di makamkan di Blitar 22 Juni 1970.

Prestasi yang di dapatkan

Prestasi yang di proleh IR.Soekarno sangatlah besar sekali,dari kecil sifat yang sangat keras sudah muncul. Mulai dari saat remaja,sedang jatuh cinta sama keturunan belanda. Namun orang tua si anak perempuan keturunan belanda tidak merestuinya.

1 Selain di kenal sebagai bapak Proklamator dan presiden pada tahun 1945-1967,beliau juga pandai menulis dan berorasi yang membangkitkan gelora kaum muda saat itu. Dan di gadang-gadang sebagai biang kerok(pemberontak),oleh orang-orang belanda.

2 Tokoh penting Partai PNI (Partai Nasional Indonesia) yang berlambangkan banteng dan background Merah Di dalamnya.

3 Pandai melobi tokoh-tokoh penting (penjajah) saat itu,untuk menagih janji memerdekakan Hindia Belanda (Indonesia). Mulai dari Belanda,hingga Negara Jepang atau jepon. Banyak masyarakat yang menggagas soekarno ini sebagai penghinat,budak orang penjajah dan sebagainya.

4 Tokoh penting di organisasi,seperti Jong Java,generasi tua (rengasdengklok) dan masih banyak lagi.

5. Pendiri Konfresi Asia-Afrika (KAA), Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) . Saat itu,kebanyakan para blok barat pun menganggapnya itu lelucon. 

Namun beliau berhasil,dengan tekat yang sama dan sependeritaan (negara-negara yang di jajah). Akhinya itupun terlaksana,pada tahun  18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung,Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atauneokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya. dan masih banyak lagi prestasinya yang belum kamu tahu.

Pesan-pesan dari IR.Soekarno

JASMERAH JAngan Sekali-kali MElupakan sejaRAH.

Revolusi Mental pada tahun 1957

SUPER-SEMAR  SUrat PERintah SEbelas MARet. dan masih banyak lagi.

Istri-istri IR.Soekarno

Di balik pria yang sukses,pasti ada wanita hebat,ya tepat sekali. Dan berikut istri-istri dari IR.Soekarno

1. Oetari Tjokroaminoto

Putri dari pahlawan nasional pemimpin Sarekat Islam, HOS Tjokroaminoto yang juga merupakan guru Soekarno ini, dinikahi soekarno sewaktu masih berumur 16 tahun sementara soekarno sendiri baru berumur 20 tahun. Pernikahan keduanya hanya bertahan seumur jagung, karena Oetari yang masih kekanak-kanakan sementara soekarno sudah terjun kedalam pergerakannya.


2. Inggit Garnasih

Wanita kedua yang menjadi istri soekarno adalah Inggit Garnasih, pada tahun 1921 waktu soekarno kos di bandung, Soekarno baru berusia 20 tahun sedangkan Inggit sudah berusia 31 tahun. Waktu itu Inggit sudah memiliki Suami yaitu, Haji Sanusi akan tetapi semenjak awal Soekarno sudah mengagumi Inggit yang matang dan cantik dan akhirnya pada tahun 1923 Soekarno bisa merebut cinta Inggit dan menikahinya. 20 tahun mengarungi bahtera pernikahan tanpa dikaruniai anak, pada tahun 1943 Soekarno menceraikan Inggit karena tidak mau dimadu.


3. Fatmawati


Dibuang di bengkulu, Soekarno bertemu dengan biduan hati ketiganya, Ibu Negara pertama kita, Fatmawati atau Fatimah. Hubungan dengan Fatmawati membuat pernikahan dengan Inggit harus berakhir, Inggit yang menolak dipoligami memilih untuk pulang ke bandung. Tanggal 1 Juni 1943, Soekarno yang kala itu sudah berusia 41 tahun menikahi Fatmawati yang baru berusia 20 tahun. Pasangan ini dikarunai 5 orang anak, yang mana salah satunya adalah Megawati Soekarnoputri yang kita kenal sebagai Presiden ke empat republik Indonesia.


4. Hartini


Tahun 1953, 8 tahun sejak kemerdekaan Indonesia, Soekarno meminang Hartini seorang janda beranak lima. Ada dua versi dari awal kisah cinta mereka, ada yang menyebutkan mereka bertemu di Candi Prambanan ada juga yang menyebutkan mereka bertemu pertama kali di rumah dinas Walikota Salatiga. Hartini tetap berstatus sebagai istri Soekarno hingga ajal menjemput Sang Putra Fajar. Dipangkuan Hartinilah, Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya.


5.  Kartini Manoppo


Kartini Manoppo menikah pada tahun 1959, Kartini adalah wanita dari Bolang Mongondow yang merupakan mantan pramugari Garuda Indonesia, pertama kali Bung Karno mengetahui Kartini Manoppo dari lukisan Basuki Abdullah. Ketika melihat lukisan tersebut, Bung Karno terpesona dan dari situlah di mulai hubungan antara mereka berdua, awalnya Bung Karno meminta Kartini untuk iktu terbang setiap kali sang Presiden melakukan kunjungan luar negeri. Akhirnya pada penghujung tahun 1959 pasangan ini menikah, dan pada tahun 1967 keduanya dikaruniai seorang putra bernama Totok Suryawan Sukarno.


6. Ratna Sari Dewi


Wanita dari Jepang yang bernama asli Naoko Nemoto ini baru berusia 19 tahun ketika dipinang oleh Soekarno. Ketika menikah dengan Soekarno pada 1962, Naoko merubah namanya menjadi Ratna Sari Dewi Soekarno. Dari pernikahannya ini beliau dikaruniai seorang anak bernama Kartika Sari Dewi Soekarno. Setelah Soekarno turun dari tahtanya, Ratna Sari Dewi menetap diberbagai negara seperti Swiss, Prancis dan Amerika Serikat. Ada beberapa kontroversi yang ditimbulkan oleh Ratna Sari Dewi seperti perkelahian dengan Minnie Osmena cucu mantan presiden Filipina Sergio Osmena tetapi yang berdampak langsung terhadap masyarakat Indonesia adalah peluncuran buku fotografi di Jepang yang menampilkan foto Ratna Sari Dewi separuh telanjang dan tato ditubuhnya. Hal ini dianggap banyak masyarakat Indonesia sebagai pelecehan terhadap nama Soekarno dan warisannya.


7. Haryati


Haryati adalah seorang penari Istana yang baru berusia 23 tahun ketika dipinang menjadi istri Soekarno, sementara Soekarno sendiri sudah berusia 62 tahun waktu itu. Kisah cinta Soekarno dan Haryati hanya berlangsung singkat, 3 tahun usia perkawinan mereka tanpa menghasilkan anak, Soekarno menceraikan Haryati karena beralasan sudah tidak ada kecocokan diantara mereka berdua.


8. Yurike Sanger


Pertemuan pertama bung karno dengan Yurike yang waktu itu masih duduk di bangku SMP ketika Yurike mengikuti Barisan Bhinneka Tunggal Ika. Seiring dengan intensintas pertemuan keduanya, benih-benih cinta mulai tumbuh, mulai dari duduk bersebelahan hingga mengantarkan Yurike pulang kerumahnya.Setelah menjalin hubungan selama beberapa waktu, pada tahun 1964 Bung Karno pun mempersunting Yurike untuk menjadi Istrinya, seorang remaja yang baru menginjak kelas 2 di SMA menjadi Istri seorang Presiden. Tapi tak selamanya hubungan keduanya di naungi langit cerah, kekuasaan Soekarno pudar, puncaknya tahun 1968 setahun setelah pemakzulan Bung Karno, dengan keadaan keuangan yang tidak menentu, Bung Karno meminta Yurike untuk mengajukan cerai, karena Yurike sendiri masih muda dan Bung Karno menganggap lebih baik seperti itu daripada mereka bersama.

9. Heldy Djafar

Heldy Djafar, gadis asal Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini dinikahi oleh Bung Karno ketika masih berusia 18 tahun, padahal waktu itu usia Bung Karno sudah menginjak 65 Tahun. Keduanya menikah pada tahun 1966 disaat kekuasaan soekarno sudah mulai tenggelam, pernikahan keduanya ternyata hanya bertahan selama 2 tahun, Soekarno diasingkan di Wisma Yaso, sehingga komunikasi diantara keduanya pun semakin terhambat dan hubungan yang ada pun semakin merenggang. Akhirnya pada pertengahan tahun 1968 Heldy menikah lagi dengan seorang pria bernama Gusti Suriansyah Noor.
Namun,masyarakat indonesia lebih kenal dengan Sosok Ibu Fatmawati,karena beliau yang menjahit bendera negara INDONESIA.


Terima Kasih sudah membaca artikel yang unik dari Blog Marmut,maaf jika ada tulisan yang kurang jelas,kurang bermanfaat ataupun kurang berisi. Ataupun tersingggung,berikan komentarnya ya. Buat marmut. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Biografi Dan Sisi Lain IR.Soekarno (Bung Karno) Atau Koesno Sosrodihardjo"

Post a Comment