Pengaruh Film Porno Turunkan Minat Pria Pakai Kondom
Pengaruh Film Porno Turunkan Minat Pria Pakai Kondom - Hallo semuanya Berita Heboh Indonesia, Pada sharing konten heboh kali ini yang diberi judul Pengaruh Film Porno Turunkan Minat Pria Pakai Kondom,telah dibagikan di blog ini dengan lengkap dari awal lagi sampai akhir. mudah-mudahan isi berita heboh dan viral ini dapat anda pahami dan bermanfaat bagi anda semuanya. baiklah, ini dia berita viralnya.
Judul Berita : Pengaruh Film Porno Turunkan Minat Pria Pakai Kondom
Label Berita : Pengaruh Film Porno Turunkan Minat Pria Pakai Kondom
Penggunaan kondom sempat mencapai puncaknya di Amerika pada awal tahun 2000-an. Dari hasil pengamatan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), persentase pria muda yang memakai kondom naik dari 71 persen menjadi 80 persen dalam kurun 2002-2010. Namun memasuki kurun 2011-2013, angka ini merosot hingga tinggal 78 persen.
Debby Herbenick, PhD, pakar kesehatan seksual dari Indiana University mengatakan penyebab utamanya adalah banyak pria yang memahami bahwa kondom hanyalah alat pengendali kelahiran. "Di waktu yang bersamaan, mulai banyak wanita yang memakai metode kontrasepsi jangka panjang atau LARCs," papar Debby.
Bila kinerja keduanya dibandingkan, metode pengendali kelahiran jangka panjang seperti implan atau IUD lebih efektif mencegah kehamilan dibandingkan kondom. Buktinya, CDC menemukan efektivitas kondom hanya 82 persen, sedangkan LARCs mencapai 99 persen, apalagi jika digunakan dengan benar.
"Jika Anda tahu pasangan sudah terlindungi, mungkin Anda merasa tak perlu menyesuaikan diri. Padahal untuk urusan mencegah penyebaran infeksi menular seksual, kondom adalah satu-satunya jalan untuk melindungi Anda dan pasangan," tegas Debby.
Uniknya, ada satu faktor khusus yang diklaim Debby ikut berkontribusi terhadap menurunnya tren penggunaan kondom. Faktor yang dimaksud adalah kebiasaan menonton film biru.
"Banyak dari pria muda yang belajar bercinta dengan menonton porno, padahal tak ada satupun aktor yang memakai kondom," ungkap Debby , Selasa (15/9/2015).
Kebiasaan menarik kemaluan sebelum ejakulasi yang banyak dipertonton di film porno sedikit banyak juga mempengaruhi para pria. Padahal Debby memastikan, pasangan tetap bisa hamil meski ejakulasi dilakukan di luar vagina.
Untuk itu, Debby mengatakan skenario paling aman untuk melindungi diri dari penyakit seksual sekaligus mencegah kehamilan adalah dengan memakai kondom sekaligus membiarkan istri menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang.
Toh sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine mengungkap, kenikmatan seksual yang dirasakan seorang pria bisa meningkat jika ia merasa nyaman ketika memakai pengaman. "Saya juga sarankan untuk mengoleskan sedikit lubrikan setelah kondom dipasang, itu bisa menambah sensasinya," tutupnya.
Judul Berita : Pengaruh Film Porno Turunkan Minat Pria Pakai Kondom
Label Berita : Pengaruh Film Porno Turunkan Minat Pria Pakai Kondom
Penggunaan kondom sempat mencapai puncaknya di Amerika pada awal tahun 2000-an. Dari hasil pengamatan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), persentase pria muda yang memakai kondom naik dari 71 persen menjadi 80 persen dalam kurun 2002-2010. Namun memasuki kurun 2011-2013, angka ini merosot hingga tinggal 78 persen.
Debby Herbenick, PhD, pakar kesehatan seksual dari Indiana University mengatakan penyebab utamanya adalah banyak pria yang memahami bahwa kondom hanyalah alat pengendali kelahiran. "Di waktu yang bersamaan, mulai banyak wanita yang memakai metode kontrasepsi jangka panjang atau LARCs," papar Debby.
Bila kinerja keduanya dibandingkan, metode pengendali kelahiran jangka panjang seperti implan atau IUD lebih efektif mencegah kehamilan dibandingkan kondom. Buktinya, CDC menemukan efektivitas kondom hanya 82 persen, sedangkan LARCs mencapai 99 persen, apalagi jika digunakan dengan benar.
"Jika Anda tahu pasangan sudah terlindungi, mungkin Anda merasa tak perlu menyesuaikan diri. Padahal untuk urusan mencegah penyebaran infeksi menular seksual, kondom adalah satu-satunya jalan untuk melindungi Anda dan pasangan," tegas Debby.
Uniknya, ada satu faktor khusus yang diklaim Debby ikut berkontribusi terhadap menurunnya tren penggunaan kondom. Faktor yang dimaksud adalah kebiasaan menonton film biru.
"Banyak dari pria muda yang belajar bercinta dengan menonton porno, padahal tak ada satupun aktor yang memakai kondom," ungkap Debby , Selasa (15/9/2015).
Kebiasaan menarik kemaluan sebelum ejakulasi yang banyak dipertonton di film porno sedikit banyak juga mempengaruhi para pria. Padahal Debby memastikan, pasangan tetap bisa hamil meski ejakulasi dilakukan di luar vagina.
Untuk itu, Debby mengatakan skenario paling aman untuk melindungi diri dari penyakit seksual sekaligus mencegah kehamilan adalah dengan memakai kondom sekaligus membiarkan istri menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang.
Toh sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine mengungkap, kenikmatan seksual yang dirasakan seorang pria bisa meningkat jika ia merasa nyaman ketika memakai pengaman. "Saya juga sarankan untuk mengoleskan sedikit lubrikan setelah kondom dipasang, itu bisa menambah sensasinya," tutupnya.
0 Response to "Pengaruh Film Porno Turunkan Minat Pria Pakai Kondom"
Post a Comment